Kotabaru – Dalam semangat berbagi dan menebar keberkahan di momen Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah / 2025 Masehi, Koperasi Unit Desa (KUD) Gajah Mada kembali melaksanakan program tahunan tebar hewan kurban. Tahun ini, sebanyak 23 ekor sapi kurban disalurkan kepada masyarakat di 15 desa mitra dan beberapa instansi sekitar sebagai bentuk tanggung jawab sosial koperasi dan ungkapan syukur atas keberhasilan yang telah dicapai bersama.
Program kurban ini bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan telah menjadi bagian dari budaya dan komitmen KUD Gajah Mada dalam memperkuat hubungan sosial, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan membangun kebersamaan yang kokoh di tengah masyarakat.
Distribusi Kurban untuk 15 Desa Binaan
Penyaluran hewan kurban difokuskan pada desa-desa yang selama ini menjadi bagian dari jaringan mitra binaan koperasi. Adapun desa-desa penerima sapi kurban tahun ini meliputi: Telagasari, Sungai Kupang Jaya, Pulau Panci, Mandala, Sukamaju, Pelajau Baru, Sangking Baru, Pantai Baru, Bumi Asih, Pembelacanan, Sungai Nipah, Sidomulyo, Sungai Kupang, Serongga, dan Batu Ampar.
Selain desa-desa tersebut, sejumlah instansi lokal yang selama ini menjalin sinergi positif dengan KUD Gajah Mada juga mendapatkan bagian dari program ini. Ini mencerminkan bagaimana koperasi tidak hanya fokus pada kepentingan anggota, tetapi juga berperan aktif sebagai mitra pembangunan sosial di lingkup yang lebih luas.
Komitmen Sosial dan Nilai Kebersamaan
Ketua KUD Gajah Mada Bapak Darmadi dalam pernyataannya menegaskan bahwa program kurban ini adalah bagian dari misi koperasi untuk “hadir dan memberi manfaat nyata” bagi masyarakat. Ia menyebut bahwa semangat berkurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, melainkan menyambung silaturahmi, berbagi kebahagiaan, dan mempererat rasa persaudaraan antarwarga.
“Momentum Idul Adha ini adalah waktu yang tepat untuk kita semua merefleksikan nilai-nilai solidaritas dan kepedulian sosial. Melalui kegiatan kurban, kami ingin menunjukkan bahwa koperasi bukan hanya institusi ekonomi, tetapi juga pilar sosial yang senantiasa bersama masyarakat,” ujar beliau.
Pelaksanaan dengan Prinsip Amanah dan Transparan
Proses distribusi sapi dilakukan secara langsung oleh Tim dari KUD Gajah Mada ke desa-desa dan instansi yang telah ditentukan. Setiap desa membentuk panitia lokal yang bertanggung jawab atas pelaksanaan penyembelihan dan distribusi daging kepada warga, khususnya mereka yang kurang mampu dan membutuhkan.
Seluruh proses dilakukan dengan prinsip amanah, transparan, dan sesuai dengan syariat Islam, agar niat ibadah dan keberkahan dari kegiatan ini benar-benar sampai kepada seluruh penerima.
Menjadi Teladan dan Inspirasi
Langkah KUD Gajah Mada dalam menyalurkan hewan kurban secara konsisten setiap tahun ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Bagi masyarakat, kehadiran koperasi yang peduli terhadap aspek spiritual dan sosial masyarakat menjadi teladan yang layak dicontoh. Bagi koperasi lain, program ini dapat menjadi inspirasi bahwa kekuatan ekonomi rakyat dapat selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan.
Idul Adha adalah momentum untuk menegaskan kembali pentingnya nilai-nilai gotong royong dan saling membantu. KUD Gajah Mada percaya bahwa kemajuan koperasi tidak akan berarti tanpa turut serta mengangkat kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat sekitarnya.
Dengan semangat berbagi dan melayani, KUD Gajah Mada akan terus melangkah, tidak hanya sebagai penggerak ekonomi desa, tetapi juga sebagai mitra sosial yang selalu hadir di tengah Masyarakat.