Komitmen terhadap tata kelola koperasi yang profesional dan transparan kembali ditunjukkan oleh Koperasi Unit Desa (KUD) Gajah Mada melalui penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada Selasa, 30 April 2025. Kegiatan penting ini berlangsung di Gedung Serbaguna milik KUD Gajah Mada, berlokasi di Desa Telagasari, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Momentum tahunan ini tidak hanya menjadi forum pertanggungjawaban pengurus kepada anggota, tetapi juga wadah strategis untuk merancang langkah-langkah pengembangan koperasi ke depan. Rapat dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Kotabaru, Kapolsek dan jajaran, Danramil, Camat Kelumpang Hilir, serta para pengurus dan anggota koperasi. Turut hadir pula 13 Kepala Desa yang merupakan bagian dari wilayah kerja KUD Gajah Mada, menunjukkan sinergi yang erat antara koperasi dan pemerintahan desa.
Salah satu agenda utama RAT kali ini adalah penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) oleh pengurus dan pengawas koperasi atas seluruh kegiatan dan pengelolaan selama tahun buku 2024. Laporan ini disusun secara akuntabel, mencerminkan dedikasi KUD Gajah Mada dalam menjalankan prinsip koperasi yang sehat dan berkelanjutan. Dalam sambutannya, Ketua KUD Gajah Mada Darmadi, memberikan apresiasi atas kinerja koperasi selama tahun 2024. Ia menekankan bahwa koperasi telah berperan penting sebagai motor penggerak ekonomi di tingkat desa.
Tak hanya fokus pada kegiatan usaha dan distribusi hasil perkebunan, koperasi ini juga aktif dalam kegiatan sosial melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di 13 desa wilayah kerja KUD Gajah Mada. Salah satu bentuk konkret dari program CSR ini adalah pemberian bantuan beasiswa kepada pelajar dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), sebagai upaya mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah sekitar.
Lebih lanjut, Darmadi juga menyampaikan bahwa KUD Gajah Mada akan terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan ekonomi lokal, khususnya di tiga kecamatan utama: Kelumpang Hilir, Kelumpang Hulu, dan Kelumpang Selatan. Dukungan terhadap kegiatan ekonomi anggota, termasuk sektor perkebunan kelapa sawit, menjadi prioritas utama koperasi.
Sebagai bagian dari rencana pengembangan operasional di tahun 2025, koperasi telah menyusun anggaran untuk pengadaan sejumlah peralatan dan kendaraan pendukung kegiatan lapangan. Investasi ini meliputi pembelian satu unit buldoser, satu unit ekskavator, satu unit mobil operasional jenis Triton, serta tiga unit sepeda motor. Sarana ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di area perkebunan, serta menunjang pelayanan koperasi kepada anggota secara keseluruhan.
Dengan pelaksanaan RAT ini, KUD Gajah Mada menunjukkan kesiapannya untuk melangkah lebih maju sebagai lembaga ekonomi kerakyatan yang modern, adaptif, dan bertanggung jawab. Semangat kolaboratif antara pengurus, anggota, dan pemerintah daerah diharapkan dapat terus terjaga, demi mewujudkan kesejahteraan bersama yang berkelanjutan.
